Sejarah dan Perkembangan Blog (2)
Sejarah Blog
1994: Personal Home Page Justin Hall
Cikal bakal blog dimulai pada tahun 1994 oleh Justin Hall yang membuat jurnal pribadi online dengan nama links.net. Tampilan blog Justin sangat sederhana, hanya laman dengan background warna putih polos yang diisi tulisan. Sampai sekarang pun Anda masih bisa mengakses blog Justin. Berkat inisiatifnya membuat jurnal online berisi konten personal, pada tahun 2004 The New York Times Magazine menobatkan Justin Hall sebagai The Founding Father of Personal Blogger.
Walaupun begitu, inisiatif Justin Hall pada awalnya tidak disebut sebagai blog, tetapi sebagai “personal home page”. Justin memanfaatkan personal home page tersebut untuk menuliskan kehidupan pribadinya, dari kuliah, hubungan dengan ayahnya, hingga kehidupan asmaranya.
1997: Muncul Istilah Weblog Baru pada tahun 1997, Jorn Barger memperkenalkan istilah weblog yang merupakan gabungan
dari kata web dan log. Jorn Barger memutuskan untuk menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan aktivitas internetnya, yaitu “logging to the web” yang berarti mencatat di web dalam Bahasa Indonesia.
Selain memperkenalkan istilah weblog, Jorn Barger juga adalah orang pertama yang
memperkenalkan konsep kronologi dalam weblognya sendiri, yaitu Robot Wisdom. Konsep kronologi ini memungkinkannya menempatkan postingan terbarunya di urutan teratas dalam
weblog. Dengan begitu pengunjung bisa membaca postingan dari yang terbaru sampai postingan
terlama. 1999: Istilah Blog Dikenalkan Peter Merholz (Sumber Gambar: Twitter @peterme)
Istilah weblog bertahan selama dua tahun, sampai Peter Merholz, seorang desainer website
memperkenalkan istilah “blog” sebagai kependekan dari weblog. Di blog pribadinya, Peter
Merholz menyatakan bahwa ia memang menyukai permainan kata dan ia tidak menyangka
keputusannya untuk menyebut weblog sebagai blog akan berdampak besar hingga saat ini.
1999: Lahirnya Blogger, LiveJournal, dan Xanga
Tahun 1999 masih menjadi tahun penting bagi sejarah blog. Tahun ini menjadi tahun dirilisnya
tiga platform blog personal. LiveJournal menjadi platform blog pertama yang didirikan pada
tahun tersebut oleh Brad Fitzpatrick.
Pyra Labs yang digawangi oleh Evan Williams dan Meg Hourihan menyusul LiveJournal pada
Agustus 1999 dengan platform blog bernama Blogger. Kemudian dilanjutkan dengan kehadiran
platform blog ketiga, yaitu Xanga.
2003: Akuisisi Blogger dan Lahirnya WordPress
Tahun 2003 menjadi tahun penting dalam sejarah blog. Pada Februari 2003, Google resmi
mengakuisisi Pyra Labs, pembuat Blogger. Akuisisi tersebut menandakan bisnis blog memiliki
masa depan cerah.
Di tahun yang sama, pesaing utama Blogger, yaitu WordPress resmi diluncurkan. Blogger dan
WordPress sama-sama menyediakan layanan blog personal gratis. Selain gratis, layanan yang
disediakan oleh WordPress dan Blogger termasuk mudah untuk dioperasikan, bahkan bagi orang
yang awam teknologi sekalipun.
2018: WordPress Menjadi Platform Paling Populer
Dalam 15 tahun perjalanannya, WordPress berkembang tidak hanya menjadi platform penyedia
blog. WordPress juga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam website, dari toko online
hingga website perusahaan. Bahkan WordPress menguasai market share CMS website dengan
angka 51.09 persen, sedangkan Blogger harus puas dengan market share sebesar 2 persen.
Sejarah Blog di Indonesia
Di Indonesia sendiri, blog mulai dikenalkan oleh Enda Nasution pada tahun 2001 melalui artikel
berjudul “Apa itu Blog”. Berkat inisiatifnya mempromosikan blog di Indonesia, beberapa media
massa Indonesia menyebutnya sebagai Bapak Blogger Indonesia, The Jakarta Post adalah salah
satunya.
Kiprahnya memperkenalkan blog kepada masyarakat Indonesia tidak hanya berhenti di postingan
“Apa Itu Blog?”. Enda juga aktif berbicara di berbagai media untuk memperkenalkan apa itu
blog dan kebebasan berbicara.
Enda juga memprakarsai Pesta Blogger yang pertama kali diadakan pada 27 Oktober 2007 Enda
bersama beberapa blogger nasional lain mengadakan Pesta Blogger yang juga bekerja sama
dengan perusahaan konsultan komunikasi, Maverick. Acara ini bertujuan menjadi ajang
berkumpulnya para blogger Indonesia untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai blog.
Di Pesta Blogger pertama tersebut Menteri Komunikasi dan Informasi, Muhammad Nuh,
berinisiatif menyebut 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional di sambutan pembukaan acara.
Sampai saat ini 27 Oktober diperingati sebagai Hari Blogger Nasional dan dirayakan oleh para
blogger di berbagai daerah.
Pada tahun 2015, Antara melaporkan terdapat 3,5 persen blogger dari 88,1 juta pengguna internet
di Indonesia atau sekitar 3 juta blogger. Angka ini termasuk kecil, mengingat penduduk
Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta orang.
Jenis-Jenis Blog dan Contohnya
Dalam perkembangannya, blog tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi. Blog adalah
alat yang dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan. Bahkan blog bisa menjadi ladang bisnis
dan menghasilkan uang. Baik menghasilkan uang untuk pribadi atau perusahaan.
Apa saja jenis blog yang bisa Anda kelola? Berikut jenis-jenis blognya
Blog Pribadi
Di awal kemunculannya, blog memang dimanfaatkan untuk tujuan pribadi. Kebanyakan orang
menggunakan blog untuk menulis cerita-cerita pribadi yang bisa diakses secara online. Blog
sering juga disebut sebagai jurnal online karena memungkinkan penggunanya untuk mencatat
“buku harian” secara online.
Konten blog pribadi biasanya sangat bebas, tidak terikat aturan tertentu. Pemilik blog bebas
menentukan konten seperti apa yang akan ditulis. Bisa mengenai cerita liburan, pengalaman
sekolah, cerita tentang keluarga, atau bahkan tentang kisah asmaranya.
Beberapa blogger yang bisa sukses dengan jenis blog ini adalah Raditya Dika dan Agus Mulyadi.
Raditya bahkan berhasil menerbitkan buku berdasarkan pengalaman yang ditulis di blognya.
Blog Profesional
Berbeda dengan blog pribadi, blog profesional memiliki batasan tertentu dalam konten yang
diterbitkan. Biasanya blog profesional berisi konten-konten yang dapat menunjukkan
profesionalitas pemilik blog di suatu bidang.
Misalnya, Anda ahli di bidang SEO dan digital marketing maka Anda bisa mengisi blog
profesional Anda dengan konten yang berkaitan dengan SEO dan digital marketing. Anda harus
membahas topik-topik yang berkaitan dengan SEO dan digital marketing dengan detail agar
pembaca benar-benar memahami yang Anda tulis.
Contoh blog profesional yang dapat Anda jadikan referensi adalah Sugeng.id. Blog Sugeng.id
berhasil mengumpulkan banyak pengunjung dan juga dipercaya sebagai ahli di bidang digital
marketing, SEO dan pembuat template blog keren.
Blog Bisnis (Content Marketing)
Tidak hanya digunakan untuk tujuan pribadi, blog juga dapat (bahkan perlu) dimanfaatkan untuk
mendatangkan trafik bagi website perusahaan atau toko online.
Mengapa harus menggunakan blog? Karena blog lebih dinamis dan bisa merilis update konten
tanpa batasan. Berbeda dengan website perusahaan atau toko online yang kontennya hanya berisi
informasi produk.
Dengan memanfaatkan blog untuk tujuan content marketing, Anda bisa mendatangkan
pengunjung melalui kata kunci yang sering dicari oleh calon konsumen Anda.
Misalnya, Anda memiliki toko online yang menjual tas. Anda bisa membuat konten blog yang
berkaitan dengan tas seperti tips cara merawat tas berbahan canvas atau tips memilih tas yang
paling cocok.
Ingat, kebanyakan calon konsumen mencari informasi produk terlebih dahulu sebelum
melakukan pembelian. Oleh karena itu Anda harus muncul di hasil pencarian mereka. Salah satu
cara paling efektif untuk mendatangkan trafik dari organic search adalah dengan menggunakan
blog (content marketing).
Manfaat dan Fungsi Blog
Manfaat dan fungsi blog di bawah ini kebanyakan adalah untuk blog yang bisa dikelola oleh
individu seperti blog pribadi dan blog profesional.
Mengasah Kemampuan Menulis
Menulis adalah keahlian penting yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan Anda bisa mengasah
kemampuan tersebut melalui blog.
Anda bebas menulis artikel sebanyak-banyaknya sampai kemampuan menulis Anda semakin
baik. Terlebih lagi blog adalah platform yang cocok digunakan untuk tema apa saja, dari
traveling hingga parenting.
Media Publikasi untuk Siapa Saja
Selesai menulis sebuah artikel atau cerita, tentu Anda ingin banyak orang yang membacanya
bukan? Nah, blog bisa melakukan publikasi untuk Anda.
Jika mengirim tulisan ke sebuah media, tentu akan ada seleksi dan ada kemungkinan tulisan yang
Anda kirimkan tidak terbit. Melalui blog, Anda bisa menerbitkan tulisan atau karya Anda kapan saja. Bukti Profesionalitas
Blog juga dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan profesionalitas Anda di bidang tertentu. Misalnya, Anda adalah seorang profesional di bidang marketing, Anda bisa membuat blog yang
berisi tips-tips berkaitan dengan marketing.
Sebagai Sarana untuk Branding
Konten-konten di blog Anda bisa menjadi portofolio online yang bisa diakses siapa saja, termasuk oleh perusahaan yang akan merekrut Anda. Apalagi rekrutmen di era digital ini tidak terbatas pada CV yang dikirimkan saja, tetapi juga pada jejak digital yang Anda miliki.
Menghasilkan Uang
Fungsi blog terakhir adalah untuk menghasilkan uang. Anda juga dapat menghasilkan uang dari blog. Terdapat berbagai cara untuk menghasilkan uang melalui blog. Pertama, Anda bisa menggunakan Ads Google. Blog dengan trafik kunjungan tinggi biasanya dapat dengan mudah bekerja sama dengan layanan iklan milik Google tersebut.
Kedua, Anda bisa mendapatkan uang dari endorsement produk. Perusahaan akan berdatangan mengajak kerjasama endorsement dengan Anda kalau Anda adalah Key Opinion Leader (KOL). KOL biasanya adalah seorang profesional di bidang tertentu yang mampu menggerakkan opini pembaca.
Ketiga, semakin banyak yang mengenal karya Anda, semakin terbuka juga peluang untuk membuka jasa freelance. Anda dapat membuka jasa freelance sesuai dengan keahlian yang Anda punya. Bisa desain, copywriting, ilustrasi, fotografi, atau keahlian lain yang dibutuhkan banyak orang.
Untuk bisa menghasilkan uang dari blog, Anda perlu punya domain sendiri dan web hosting. Mengapa? Karena dengan punya domain sendiri, blog Anda lebih terpercaya. Di sisi lain web hosting berguna untuk menyimpan data-data blog Anda. Jadi pastikan untuk beli domain dan web hosting Indonesia di perusahaan terbaik ya!
Kesimpulan
Demikian penjelasan lengkap tentang apa itu blog, dari sejarah blog, pengertian blog, hingga fungsi blog yang bisa Anda dapatkan.
Blog adalah platform yang dapat digunakan oleh semua orang. Sudah terpikir blog seperti apa yang akan Anda buat? Jika Anda sudah memiliki konsep, Anda bisa membuat blog tersebut menggunakan platform WordPress. Kami menyarankan untuk menggunakan WordPress karena WordPress mudah digunakan siapa saja, baik orang awam maupun profesional. Untuk panduan membuat blog, Anda dapat membaca tutorialnya di Cara Membuat Blog dengan Langkah Mudah. Selain itu WordPress adalah platform pembuatan website dan blog paling populer di dunia dengan market share sebanyak 51 persen. Dengan banyaknya pengguna WordPress, Anda dapat dengan mudah menemukan e-book, tutorial, dan tips-tips menggunakan WordPress. Selamat membuat blog!
Comments
Post a Comment